<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8491297\x26blogName\x3dA+Journey\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://dadangwibawa.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://dadangwibawa.blogspot.com/\x26vt\x3d8326691878355375386', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

A Journey

Friday, March 18, 2005

Bodoh vs Pintar

Tulisan Menarik, kontribusi dari Whisnu Wardhana

SELAMAT BERCERMIN PADA DIRI MASING MASING

1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia bisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.

2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.

4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang pintar untuk membuatnya.

5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH) oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.

7. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi staffnya orang bodoh.

8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

11. Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group). Adalah orang-orang Bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAANYA ADALAH :


1. Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??

2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh???


3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??

4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??

KESIMPULANNYA ADALAH :


1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

2. Jadilah Orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.

3. Kata kunci nya adalah "RISK" dan "EFFORT", karena orang bodoh berpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter perpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh.

WHAT DO YOU THINK ? IS THAT RIGHT ?

Friday, March 11, 2005

Kontroversi Ahira - Sebuah Pandangan Pribadi

Menanggapi polemik tentang Ahira, saya pikir saya harus menggunakan my right to speech. Tanpa harus flame-troll-apalagi SPAM, menurut saya, komentar ini sudah cukup proporsional dan bisa dicerna akal sehat. Entah kalau orang memang sudah tertutup mata hatinya. Seperti kata guru ngaji saya waktu saya kecil dulu, "yang patut ditangisi, bukanlah kematian diri/badan seseorang, tetapi matinya hati, karena sudah tidak bisa lagi mencerna kebenaran yang datang". Tulisan di bawah ini saya post di SINI pada tanggal 10/Mar/05, untuk kemudian diberi beberapa komentar oleh Priyadi :-)

Seperti kata Ibnu Sina (Avicena) - "Pendapatku mungkin benar, tapi pasti ada kesalahannya. Pendapatmu mungkin salah, tapi pasti ada kebenarannya"

====mulai posting

Banyak komentar negatif tentang Anne Ahira, sebanyak komentar positif tentangnya. Kontroversi adalah hal biasa. Yang jelas sesuatu menjadi kontroversi kerena punya bobot untuk diperdebatkan. Tentu saja kita tidak akan memperdebatkan segelas teh manis, entah itu kurang atau kelebihan gula. Karena akan lebih berguna jika energi yang kita gunakan untuk berdebat tentang teh manis tersebut kita gunakan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat. Berikut beberapa pendapat mengenai Ahira from my point of view.

1. Apakah Ahira Penipu?
Menurut saya tidak. Karena adalah hal yang wajar bagi seseorang untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya dengan cara yang dia yakini bisa. Adalah hal yang tidak wajar jika ia melakukannya dengan jalan kriminal, termasuk korupsi tentu saja. Mengapa Ahira tidak menipu?

1.a. Pertama: karena sebelum seseorang memutuskan bergabung dengan bisnisnya, sudah diberikan keterangan yang sangat jelas dan terang seterang-terangnya. Seseorang bisa mempelajari, bertanya, mendebat, selama dan sejauh yang dia mau. Kalau kemudian dia mempunyai keyakinan (setelah mempelajari..atau istilahnya due dilligence) bahwa bisnis ini realistis, itu adalah pilihannya sendiri yang patut dihormati, terlepas bahwa apakah kemudian dia akan sukses atau gagal (tapi bukankah jualan pisang goreng pun masih mempunyai kemungkinan gagal?). Namun jika pada akhirnya seseorang tersebut memutuskan bahwa bisnis ini tidak cocok baginya maka tidak ada sepeser pun uang yang hilang. Ahira jelas tidak pernah menawarkan bisnis ini dengan cara yang memaksa atau mengiming-imingi hal yang tidak mungkin (ada "earning disclaimer" disana). Yang jelas kalau dukun pengganda uang tidak pernah mencantumkan Earning Disclaimer :-)

1.b. Kedua: Umumnya tipikal orang penipu adalah, tidak jelas identitasnya, kegiatannya bersifat jangka pendek -hit and run. Nah Ahira jelas tidak memenuhi kriteria tsb. Namanya jelas, alamat rumahnya jelas, no teleponnya jelas dan bahkan nama orang tuanya pun jelas (baca majalah Intisari). padahal seperti kita tahu internet ini dipenuhi oleh banyak orang yang anonym, termasuk menggunakan proxy anonymous server untuk menyamarkan IP addressnya...hehehe... Kemudian bisnisnya sendiri sudah berjalan hampir dua tahun (saat artikel ini dibuat) dan belum ada orang yang merasa tertipu. Bahwa ada banyak orang yang ikut kemudian tidak berhasil, itu soal lain. Sekali lagi ini adalah masalah usaha, konsistensi dan tentu saja NASIB. Jika misalnya saya mengajak anda untuk ikut jualan mie bakso buatan saya dan anda tidak berhasil menjualnya, apakah anda anggap saya penipu? Kalau begitu nanti supir bis kota pun akan menganggap yang punya perusahaan bis penipu kalau dia pulang tanpa bawa uang.

2. Apakah produk yang dijual fiktif?
Tergantung bagaimana anda membuat definisi tentang produk itu sendiri. Bagi saya, virtual (intangible) YES, fiktif NO. Mengapa? Karena produknya jelas ada yaitu berupa service. Kalau anda datang ke bioskop membayar Rp.50,000- apakah anda mendapat sesuatu, sesuatu yang bisa anda pegang dan pamerkan ke rekan anda? Atau anda berlangganan Indovision Rp.350,000 (US$38) per bulan, apakah anda mendapat sesuatu, sesuatu yang bisa anda bungkus? Begitu pun dengan produk FFSI yang Ahira jual, produknya tidak kelihatannya tapi manfaat dan produknya sendiri ada. Soal produk itu kemahalan atau tidak, itu soal lain. Kembali ke analogi bioskop tadi, bagi seseorang mungkin membayar Rp.50,000 untuk film "30 hari Mencari Cinta" mungkin kemahalan, tapi mungkin bagi orang yang lainnya tidak. Bagi mereka yang menganggap Rp.50,000 kemahalan, ya silakan tunggu, mungkin setelah 6 bulan anda bisa menyaksikan di TV dengan GRATIS (meskipun sebenarnya tidak gratis karena anda dipaksa nonton iklan).Dan ingat bung, ini dunia kapitalis. Suka atau tidak inilah nyatanya. Ketika anda membayar Rp.8000 untuk sebungkus rokok Marlboro apakah anda pikir itu kemahalan? Tahukah anda berapa modal dasar untuk membuat rokok dengan banyak saus dibandingkan dengan rokok tembakau asli. Paling tidak anda bisa lihat, dari sisi dengan membayar cukai 40% pun Marlboro masih untung dengan harga banderol Rp.7800/bungkus (harga eceran yang biasa saya beli malah cuma Rp.6800). Dan berapa biaya iklan yang Marlboro keluarkan untuk mempromosikan produknya? Jadi pada dasarnya kita bisa mengira-ngira bahwa "cost of production" rokok Marlboro mungkin jauh lebih murah dari harga yang dibandrol. Mengapa ketika sampai ke konsumen menjadi mahal, karena ada banyak biaya yang dikeluarkan sebelum rokok tsb sampai ke tangan konsumen. Biaya distribusi dan promosi. Atau anda perhatikan Kacang Pilus Garuda (kebetulan anak saya suka), berapa harga sebungkusnya? Untuk kemasan paling kecil adalah Rp.500-, bayangkan kalau anda bikin sendiri, mungkin sesendok tepung terigu, ditambah garam dan vetsin, dan goreng sendiri. Anda tidak harus keluar Rp. 500 untuk sesendok tepung terigu. Hebatnya Bapak Sudhamek CEO Garuda Food malah terpilih sebagai Entrepeuneur of The Year 2004, dan tidak dianggap penipu. Jadi kalau anda anggap FFSI mahal, itu relatif. Karena memang FFSI harus membayar biaya untuk orang yang memasarkannya. Oya, suatu kali saya kaget sekali waktu istri saya beli kain satin di pasar dengan harga Rp.20,000/yard. Padahal di pabrik tempat dimana kain itu dibuat dan saya bekerja sebagai penjualnya, kain tersebut dijual dengan harga Rp.7,000/yard!!!!Selebihnya silakan anda cari analog lainnya, saya bisa memberikan anda 1001 analogi lain, sayangnya waktu saya terbatas :-)

3. MLM
Skema MLM ini memang masih kontroversial. Tidak hanya produk FFSI yang dijual Ahira yang menjadi kontroversi. Bahkan untuk produk riil goods pun hal ini masih kontroversial (semacam Amway, CNI, Sophie Martin, dll). Bukan porsi saya untuk menjawabnya, karena pengetahuan saya yang masih terbatas dalam hal ini. Namun yang jelas, selain menjual secara MLM, di FFSI anda bisa menjadi hanya sebagai salesman (affiliate) alias jual putus, dan masih dapat komisi. Karena ada juga orang yang ikut FFSI hanya untuk memanfaatkan produknya dan tidak menjadi representatif. Jadi kalau anda punya kemampuan hebat dalam menjual, tidak usah ikut MLM, cukup menjual dan anda akan punya penghasilan.

4. Apa yang terjadi jika semua orang menjadi Internet Marketer?
Ini pertanyaan filosofis yang pernah muncul dari diri saya sendiri. Awalnya saya mempertanyakan kalau semua orang berdagang sesuatu yang virtual seperti Ahira ini, maka jelas negara ini akan kekurangan tenaga-tenaga produktif di bidang -kalau menurut istilah pemerintah- sektor riil. Tapi kemudian saya berpikir, ini adalah sesuatu yang mustahil jika kita berbicara tentang hidup dilihat dari sudut teori Chaos. Karena seperti juga tidak mungkin semua orang di dunia ini akan menjadi bintang film, meskipun tahu bahwa hanya dengan modal tampang, akting dan seni peran mereka bisa mendapat uang yang banyak. Tidak mungkin juga semua orang di dunia menjadi dokter, tidak mungkin juga semua orang menjadi pekerja pabrik dan seterusnya. Tuhan maha adil, dibalik semua chaos yang terjadi di alam semesta ini, Tuhan juga menciptakan kosmos. Artinya semua orang akan menjalankan perannya yang saling mengisi satu sama lain. Dulu, lebih dari sepuluh tahun yang lalu, sewaktu di Masjidil Haram, Makkah saya pernah merenung, orang dari seluruh dunia jauh-jauh pergi ke Makkah untuk merasakan sholat di tempat yang selama ini hanya ada di bayangan mereka. Sementara daya tampung Masjidil Haram cuma max sekitar 1 juta orang. Padahal Jemaah haji dari seluruh dunia pada saat yang bersamaan bisa mencapai 3 juta orang. Rupaya Tuhan mengatur manusia melalui hatinya. Artinya pada saat-saat tertentu diantara rekan sendiri ada saja yang malas untuk pergi ke Masjidil Haram, entah karena lelah atau memang sekedar malas. Dengan demikian mesjid tersebut tidak pernah sampai runtuh karena semua orang memaksa masuk.

5. SPAM
Hal ini menjadi masalah utama yang saya perhatikan dari posting yang bersifat mencela Ahira. Benar saya pun termasuk orang yang tidak menyukai SPAM. Begitu juga Ahira yang saya tahu. Kalau anda perhatikan di wbesite Ahira, jelas terlihat ZERO SPAM TOLERANCE disertai alamat email untuk pengaduan. Masalahnya adalah, ada banyak latar belakang dari orang yang ikut bisnis ini. Mungkin ada orang yang baru tahu cara pakai email pun hanya setelah ikut bisnis ini. Nah boro-boro urusan SPAM, untuk membuat salam pembuka saja mereka tidak bisa. Namun yang jelas bahkan sebelum ikut pun calon anggota sudah diwanti-wanti tentang masalah NO SPAM POLICY ini. Karenanya saya sarankan bagi mereka yang menerima SPAM untuk melaporkan langsung ke alamat email yang tersedia. Mungkin karena ketidaktahuannya mereka melakukan SPAM. Tapi bagi yang melakukan SPAM dengan sadar dan sengaja, maka sudah banyak anggota yang diterminate keanggotaannya. Kalau saluran pengaduan sudah ada mengapa tidak memakainya. Ini jauh lebih elegan daripada memenuhi hati dengan prasangka dan praduga. Kata AA Gym, "jagalah hati jangan kau kotori..." (omong-omong AA Gym juga melakukan MLM lewat MQNet-nya :-) Kalau off-line promosi, yang ini jelas tidak bisa disebut SPAM dong, dari definisinya saja sudah lain. Kalau segala iklan anda anggap SPAM, susah juga dong karena koran sekaliber KOMPAS pun masih dipenuhi iklan.

6. Siapa saja yang tertipu?
Misalnya saja kita ibaratkan Ahira penipu, betapa hebatnya pesona Ahira. Bahkan seseorang yang punya latar belakang nalar yang cukup pun bisa tertipu. Atau orang sekelas mantan Marketing Director Citibank (yang juga ikut Ahira) bisa tertipu. Bagi saya, yang kebetulan belum berhasil di bisnis ini, saya tidak akan merasa tertipu bahkan jika dari segi bisnis saya gagal sekalipun. Karena saya merasa telah mendapat wawasan lebih, termasuk mengubah mindset saya yang tadinya cenderung skeptis, merasa benar sendiri, merasa diri paling hebat, merasa paling tahu sesuatu dan yang jelas selalu merasa curiga, kini menjadi lebih open mind dan easy going. Uang memang penting tapi bukanlah segala-galanya. Perubahan mental jauh lebih penting bagi saya. Jika anda punya waktu anda bisa lihat blog-nya Ibu Sri Widayati di. http://www.youngmillionairesindo.blogspot.com/

!!!!!!PERHATIAN!!!, saya tidak dapat keuntungan dengan memposting link tsb, karena saya tidak kenal secara pribadi dengan beliau dan juga bukan upline atau downline saya. !!!!!!

Saya informasikan link beliau karena saya anggap dari sisi nalar beliau cukup mewakili sebagai orang yang berpendidikan, menurut ukuran Indonesia. Beliau sudah cukup berumur, jadi saya mohon kalaupun mau komentar di blog-nya, mohon berkomentar dengan sopan dan santun menurut adat ketimuran kita.

Untuk saya sendiri, saya tidak mencantumkan link apapun, hehehe...nanti dianggap SPAM pula :-)

Demikian pendapat dan komentar saya. Mohon saya tidak dianggap marah-marah (flaming) atau emosi melihat posting yang menyudutkan Ahira. Sejauh ini saya berusaha untuk berkomentar secara santun, rasional dan proporsional. Kalau memang ada pendapat yang salah, memang manusia tempatnya salah. Kalau posting ini masih dianggap marah-marah (flaming), wah saya tidak tahu lagi bagaimana harus membuat posting yang lebih sopan dari ini. Karena kalaupun tidak setuju dengan komentar saya, gampang...lupakan saja. Meminjam istilah Gus Dur, gitu aja koq repot :-)

Salam bahagia untuk anda semuanya :-)

What People is Saying about Anne Ahira, The Founder of Elite Team Marketing

Anne Ahira - World Class Internet Marketer (Daniel Agustianus - Indonesia)
--------------------------------------------------------------------------------
"Anne has been a very honest...dedicated person....She has been working feverishly. She is a genuine marketer. She is really an impressive person.
Can you imagine I am from Trinidad in the West Indies...we have all kinds of people from all over the world and young as she is...we have been meeting for training...in conferences. You can always get the truth from her...and I am pleased to know Anne Ahira...." (Judith Young - Carribean)
--------------------------------------------------------------------------------
"Anne Ahira is the founder Elite Team International. She's a GENIUS. She is doing very big things with a honest warmth for us members in Elite Team. She lays her soul in everything and it's wonderful to use all the tools she do for us to succed with Network Marketing. I highly recommend Anne Ahira as a person, a friend AND as a professoinal internet Marketer", (Jeanice, Sweden)
--------------------------------------------------------------------------------
"If, like me, you have been trying to earn a decent profit from the internet for years and have nothing but frustration to show for it, you really should take a look at Anne's Elite Marketing System – I assure you it ill shake the Internet in months and years to come. Anne is always sharing with us her insider PROVEN secrets of internet marketing!
What I like best is Anne's step-by-step and fool-proof instructions on how to promote our business effectively. These instructions are very easy to follow and it also ensures success can be duplicated easily or our business. And on top of her weekly chats with us to teach us the success secrets of Internet business, Anne is quick to respond in detail to each and every of our queries I have, which made the difference between success and failure for me.
Thanks Anne, for giving all of us, even internet newbies a chance to make a decent income in the Internet!" (Wilson Yeo - Singapore)
--------------------------------------------------------------------------------
"I have been a member of Anne's Elite Team Group for 3 1/2 months. In that short time that I have known her I have seen her picture on the Internet, I have heard her spirit in her voice on the conference calls, and I have felt the caring and kindness in her heart.
She is truly a real servant as God describes and wants all of us to be according to His Word.
I have never met a leader or mentor as dedicated to helping others as Anne Ahira. I wish I had met her a long time ago in my life. She is always there for us on her team. And her attitude is always uplifting and caring.
I would love to meet her in person one day in the future to say "Thank you for caring and helping me to achieve my goals and dreams", with a business on the Internet. Love you Anne!" (Leon DeCuir - USA)
--------------------------------------------------------------------------------
"When I first considered an Internet business I was totally confused after all the was so much hype make a million dollars today and all that kind of stuff and wondered where to turn .It seemed no one was telling the real story what could I do to see the wood for the trees?
I was then introduced to Anne Ahira and had I really found a light at the end of a very dark and deep tunnel.
Anne Ahira was very different she trully wanted to help me and people like me not just sell me something she spent hours just answering my questions and putting my fears to rest she wanted me to know she was not like many of the rest .
She had brought together people of all ages and backgrounds from all four corners of the globe, people who had a common aim to make money on the internet in a honest and ethical way without using others who might be more gulible or new to the internet.". (Graham Waite - England)
--------------------------------------------------------------------------------
"She is an honest, caring, and genuine person. Someone I could trust and work with. She takes what seems to be complicated and make it just plain simple. Anyone who follows her marketing strategy is destined for great things." (Paul Goodison - New Zealand)
--------------------------------------------------------------------------------
"I met Anne Ahira on the internet last May 2003. She has really captured the attention of marketers all over the internet world!
Her intelligence becomes apparent quite quickly when one speaks or chats with her, but her internet savvy starts to sink in as one learns to market the same way she does! I have tried to market the various ways that are out there on the internet, but without much success...but Anne Ahira is not only comfortable with all the ways of a computer, but she knows the ins and outs of communicating with the huge and growing world of the internet! After taking her training and learning her "secrets" and Her advertising "psychology", I really have quite a remarkable success myself that I can point directly to her!
I really appreciate Anne, from helping me to realize my internet marketing dreams.... to being such a good friend and communicater! Sometimes I marvel how she did it all from Indonesia....armed with her computer....her intelligence and her unbeatable confidence!
A really good friend shows me how to grow by good example...and if there's one friend's excellence I can "model" with confidence, it's Anne Ahira's!" (Stephen Stavropoulos - USA)
--------------------------------------------------------------------------------
"Anne Ahira is one of the most professional woman working in the web. She knows exactly the thing that you need to have success online, because she is successful. I really trust her! If you follow Anne's advice you'll find the way to success on the internet." (J.M. Fernandez – Cordoba, Argentina)
--------------------------------------------------------------------------------
Generally, Internet Marketing is new to Asia and shunned by the Asian people. Success stories are mainly dominated by Westerners. However, the success story of Anne Ahira from Indonesia has shown to the Asian people that WE can succeed in internet marketing too.We are proud of you, Ahira! (Michael Foong – Malaysia)
--------------------------------------------------------------------------------
"I have learnt so many things from Anne Ahira, the founder of the Elite Team International. I am really indebted to her. So generously Anne Ahira shares her rich experience with thousands of people from around the world. Her goodwill attitude and high moral views encourage me, hope many others as well, to learn more and work harder.
People of intellectual potential like Anne Ahira make the world a small but so wonderful and so interesting village to live in and to enjoy life itself. Me and many of my friends are pretty much that it is not in decades but in few years Anne Ahira will easily be recognized as one the World-Famous Gurus of the most sophisticated internet business and marketing." (Jalbuu Choinhor, Ph.D, Ambassador E&P, USA)
--------------------------------------------------------------------------------
"One only has to use a search program like Google and type in "Anne Ahira", then with a click of the mouse on GO. Voila ! Within a few seconds hundreds of topics and websites appear on Anne Ahira." (Francis Uy, Philipines)
--------------------------------------------------------------------------------
"I really admire Anne Ahira's effort in creating "Elite Team Marketing System" to help people around the world to success in network marketing. As a seasoned professional in this field, she is always prepared to go to the extra mile on all the latest trend in the market so as to keeping us all 'on the right track'." (Laura Chin – Hong Kong)


 

Super Excellent Network Bersama Meraih Kebebasan Finansial Yang Sebenarnya