<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8491297\x26blogName\x3dA+Journey\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://dadangwibawa.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://dadangwibawa.blogspot.com/\x26vt\x3d8326691878355375386', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

A Journey

Tuesday, June 21, 2005

Anything can sell!!


Maksudnya Crazy Frog... hehehe...sekaliber Kompas aja bisa salah ejaan :-)
Intinya ... anything can sell ... kalau jeli ;-)

Kompas, 06 Juni 2005

G@DGET


Kodok Digital

FENOMENA teknologi ponsel memang menjadi menarik, bukan hanya bagi para pengguna awam seperti kita saja tetapi juga peluang bisnis yang tersedia. Bagi kita, teknologi menyediakan kenyamanan berkomunikasi lisan dan tulisan, serta menjadikan perangkat yang digenggam ini sebagai bentuk lain personalitas orang-orang digital.

Salah satu bentuk personalitas ini diwujudkan dalam bentuk nada dering (ringtone), dengan popularitas yang sekarang diposisikan sebagai tangga lagu terpopuler. Nada dering ini bisa berupa cuplikan atau lagu utuh sebuah kelompok band tertentu, lagu tema serial teve Bajaj Bajuri, dan lainnya.

Popularitas nada dering dengan pertumbuhan yang pesat ini menjadi segmen penting dalam konsolidasi pendapatan industri mobile-content. Namun, belum lama ini sebuah nada dering yang memiliki fenomena yang aneh dan unik, berjudul The Crazy Fog.

Aneh karena nada dering Kodok Gila ini berupa suara yang dibuat oleh mulut manusia meniru bunyi sebuah skuter. Unik, karena nada dering The Crazy Fog sekarang berada pada posisi urutan pertama anak tangga lagu dengan pendapatan mencapai 14 juta poundsterling atau sekitar Rp 243,6 miliar.

Angka ini memang menjadi sebuah fenomena baru dalam perkembangan teknologi komunikasi informasi. Awalnya, Kodok Gila ini diciptakan oleh seorang bernama Daniel Malmedahl asal Swedia, yang pada tahun 1997 merekam suara dirinya meniru suara sebuah skuter.

"... ba ding ding ding ding di di ding ding bah bahbeday," bunyi suara meniru skuter ini. Ketika irama tiruan skuter ini diperdengarkan ke teman-teman Malmedahl, mereka pun tertawa geli. Irama "... ba ding ding ding ding..." ini pun diletakkan di sebuah situs web selama bertahun-tahun.

Sampai suatu hari, seorang Swedia lain, Erik Wernquist, pada tahun 2003 menggambar karakter kodok mengikuti irama Kodok Gila itu.

Ketika sebuah perusahaan mobile-content melihat potensi Kodok Gila ini, nada dering yang lucu dan sering kali menyebalkan ini menjadi sangat populer. Iklan teve maupun media cetak pun ramai bertebaran menghadirkan nada dering yang menjadi populer dalam sekejap ini.

Rupanya, sebuah ponsel sekarang ini memang tidak harus berdering, tetapi akan berbunyi apa saja sesuai keinginan pemiliknya. Dan semua nada dering ini pun tampil dengan berbagai suara karena remix.(rlp)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


 

Super Excellent Network Bersama Meraih Kebebasan Finansial Yang Sebenarnya